Sabtu, 10 Oktober 2020

MANAJEMEN PIUTANG


MANAJEMEN PIUTANG

 a          Piutang adalah tagihan kepada pihak lain dimasa yang akan datang karena terjadinya transaksi dimasa lalu.

 b          Manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu dilakukan guna mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut secara kooperatif menggunakan sumber daya yang tersedia.

 c          Manajemen piutang adalah sebuah proses yang mendata, mengumpulkan, dan menagih piutang    perusahaan dari tangan konsumen. Sistem manajemen piutang yang baik akan menghindarkan Anda dari kekurangan dana akibat dana yang macet di tangan konsumen.

 

KEGUNAAN MANAJEMEN PIUTANG

Guna dari Manajemen Piutang, selain untuk memastikan bahwa piutang dapat sepenuhnya tertagih juga dapat membantu perusahaan menghindari risiko-risiko kecurangan yang terjadi, antara lain:

1.        Piutang tidak dibayarnya sebagai piutang

2.        Keterlambatan pelunasan piutang

3.        Tertanamnya modal dan piutang

 

JENIS-JENIS PIUTANG

Jenis-jenis piutang antara lain :

    a.     Piutang Usaha (Account Receivable)

Piutang usaha adalah suatu jumlah pembelian kredit dari pelanggan. Piutang timbul sebagai akibat dari penjualan barang atau jasa.

    b.     Wesel Tagih (Notes Receivable)

Wesel Tagih adalah surat formal yang diterbitkan sebagai bentuk pengukuran utang. Wesel tagih biasanya memiliki waktu tagih antara 60-90 hari atau lebih lama serta mewajibkan pihak yang berutang untuk membayar bunga.

    c.     Piutang Lain-Lain (Other Receivable)

Piutang lain-lain mencakup selain piutang dagang. Contohnya piutang bunga, piutang gaji, uang muka karyawan, dan restitusi pajak. Secara umum bukan berasal dari kegiatan operasional perusahaan. Oleh karena itu, piutang jenis ini diklasifikasikan dan dilaporkan pada bagian yang secara terpisah di neraca.

 

Analisis Kebijakan Investasi terhadap Piutang

Sebelum suatu kredit diputuskan, maka terlebih dahulu perlu dianalisis kelayakan kredit tersebut. Analisis kredit merupakan analisis yang digunakan untuk menilai layak tidaknya suatu kredit dikucurkan oleh lembaga keuangan seperti bank. Tujuannya jangan sampai kredit yang dibiayai nantinya tidak layak. Kalau ini yang terjadi maka kemungkinan besar bank akan menderika kerugian karena ketidakkemampuan nasabah untuk mengembalikan pinjamannya alias macet. Analisis kredit dapat dilakukan dengan berbagai alat analisis. Dalam praktiknya menurut Kasmir (2013: 258-261) terdapat beberapa alat analisis yang dapat digunakan untuk menentukan kelayakan suatu kredit. Yaitu :

1.  The Five C’s of Credit

         a.          Character ,adalah sifat atau watak nasabah. Analisis ini untuk mengetahui sifat atau watak seorang nasabah pemohon kredit, apakah memiliki watak atau sifat yang bertanggung jawab terhadap kredit yang diambilnya

        b.          Capacity, yaitu analisis yang digunakan untuk melihat kemampuan nasabah dalam membayar kredit. Kemampuan ini dapat dilihat dari penghasilan pribadi untuk kredit konsumtif dan melalui usaha yang dibiayai untuk kredit perdagangan atau produktif.

         c.          Capital adalah untuk menilai modal yang dimiliki oleh nasabah untuk membiayai kredit. Hal ini penting karena bank tidak akan membiayai kredit tersebut 100%. Artinya, harus ada modal dari nasabah.

        d.          Condition, yaitu kondisi umum saat ini dan yang akan datang tentunya. Kondisi yang akan dinilai terutama kondisi ekonomi saat ini, apakah layak untuk membiayai kredit untuk sektor tertentu.

         e.          Collateral, merupakan jaminan yang diberikan nasabah kepada bank dalam rangka pembiayaan kredit yang dilakukannya.

 

 

 

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Besarnya Investasi Dalam Piutang Dagang

a.         Volume penjualan kredit

Semakin besar volume penjualan kredit, makin besar investasi yang tertanam dalam Piutang Makin besar proporsi kredit dari keseluruhan penjualan memperbesar jumlah investasi dalam piutang. Dengan makin besarnya volume penjualan kredit setiap tahunnya berarti bahwa perusahaan itu harus menyediakan investasi yang lebih besar lagi dalam piutang.

b.        Syarat pembayaran penjualan kredit

Kebijakan kredit juga berkaitan erat dengan persyaratan kredit yang  diberikan.  Persyaratan kredit ini berguna untuk meningkatkan penjualan kredit dan merangsang pelanggan untuk segera membayar tagihannya. Di samping itu, jangka waktu kredit yang diberikan juga memberikan ruang gerak pelanggan untuk

c.         Volume penjualan kredit

Semakin besar volume penjualan kredit, makin besar investasi yang tertanam dalam Piutang Makin besar proporsi kredit dari keseluruhan penjualan memperbesar jumlah investasi dalam piutang. Dengan makin besarnya volume penjualan kredit setiap tahunnya berarti bahwa perusahaan itu harus menyediakan investasi yang lebih besar lagi dalam piutang.

d.        Syarat pembayaran penjualan kredit

Kebijakan kredit juga berkaitan erat dengan persyaratan kredit yang  diberikan.  Persyaratan kredit ini berguna untuk meningkatkan penjualan kredit dan merangsang pelanggan untuk segera membayar tagihannya. Di samping itu, jangka waktu kredit yang diberikan juga memberikan ruang gerak pelanggan untuk

Berikut saya sertakan link youtube untuk materi ini agar para pembaca dapat lebih memahami pembelajaran. (MANAJEMEN PIUTANG

MANAJEMEN PIUTANG

MANAJEMEN PIUTANG   a           Piutang adalah tagihan kepada pihak lain dimasa yang akan datang karena terjadinya transaksi dimasa lalu. ...